Setiap zat baik zat padat, zat cair atau gas disusun oleh partikel-partikel kecil yang bergetar . Jika sebuah benda dipanasi, partikel-patikel di dalamnya akan bergetar lebih kuat sehingga saling menjauh. Hal ini dikatakan bahwa benda memuai. Namun, apabila benda didinginkan, maka getaran-getaran partikenya akan bergetar lebih lemah, dan partikel-partikel saling mendekat. Hal ini dikatakan bahwa benda menyusut. Jadi pemuaian adalah bertamabahnya volume suatu zat akibat bertambahnya suhu zat.
pemuaian dapat digambarkan sebagai berikut jika sekelompok orang berdiri pada tempatnya dan tidak bergerak, mereka dapat berdiri pada posisi yang berdekatan. Sehingga tidak mengambil ruangan yang besar. Tetapi jika meraka mulai bergerak (misalkan, menari-nari) mereka akan mengambil ruang yang lebih besar. Hal yang sama terjadi jika suatu zat dipanaskan. Molekul-moleku pembentuk zat begerak lebih cepat, sehingga mereka mengambil ruang yang lebih besar.
Pehatikan gambar dibawah ini,
molekul-molekul itu sendiri tidak bertambah ukurannnya. Tetapi, sebagai satu-kesatuan mereka mengambil ruang yang lebih besar. Ruang yang ditempati molekul-molekul pembentuk zat bergantung pada suhunya.
Seperti yang telah dijelaskan setiap zat akan mengalami pemuaian jika dipanaskan.
Ada 3 jenis pemuaian pada zat yaitu:
1. Pemuaian zat padat
2. Pemuaian zat cair
3. Pemuaian gas
Referensi
Abdullah, mikrajuddin.2004.IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 1 untuk kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen.2006.Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta:Erlangga
0 komentar :
Posting Komentar